Cirebon, 19 Desember 2024 – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon menghadiri rapat yang dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Bupati Cirebon dalam rangka persiapan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Rapat yang digelar Rabu, 18 Desember 2024 di Arunika Eatery Kuningan ini juga membahas langkah-langkah antisipasi bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Cirebon menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat selama masa perayaan. “Natal dan Tahun Baru adalah momen penting bagi masyarakat. Kita harus memastikan situasi tetap kondusif, baik dari segi lalu lintas, aktivitas ibadah, maupun keamanan lingkungan,” ujar Pj. Bupati.
Kasatpol PP Kabupaten Cirebon menyampaikan komitmen instansinya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. “Satpol PP akan melakukan pengamanan dan penertiban sesuai tugas dan fungsi, termasuk memastikan tidak ada gangguan pada tempat ibadah serta menjaga ketertiban umum di pusat keramaian,” ujar Kasatpol PP.
Selain itu, rapat juga membahas antisipasi bencana, mengingat potensi hujan lebat dan angin kencang yang biasanya terjadi pada akhir tahun. Satpol PP akan berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait untuk memberikan respons cepat terhadap kejadian bencana.
“Satpol PP akan membantu dalam evakuasi, penanganan pengungsi, serta mendukung logistik apabila terjadi bencana. Kami juga akan melakukan patroli untuk memantau titik rawan bencana,” tambah Kasatpol PP.
Rapat ini dihadiri pula oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), BPBD, Dinas Perhubungan, TNI/Polri, serta perwakilan organisasi masyarakat dan keagamaan. Semua pihak sepakat untuk meningkatkan sinergi demi terciptanya suasana aman dan damai selama Natal dan Tahun Baru.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan Kabupaten Cirebon dapat melewati momen akhir tahun ini dengan lancar, tanpa gangguan yang berarti, baik dari sisi perayaan maupun potensi bencana.